Kamis, 26 Oktober 2017

Roadshow Pahlawan Ekonomi 2017

Jum'at, 27 Oktober 2017 Roadshow Pahlawan Ekonomi bertempat di Perum Graha Suryanata RW.V Kelurahan Sumberejo Kecamatan Pakal Kota Surabaya.

Acara ini disemarakkan dengan adanya Bazaar UKM Kecamatan Pakal dan juga diselenggarakan Lomba Yel-Yel antar Kelurahan SeKecamatan Pakal.

Rangkaian kegiatan ini direncanakan akan dihadiri oleh Ibu Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Camat Pakal Bapak Agus Setiyoko dan Sewluruh Lurah Sekecamatan Pakal beserta stafnya.

Dengan melibatkan seluruh jajaran pengamanan baik Linmas, Pol PP, Polsek dan Koramil berharap acara ini dapat berlangsung dengan tertib dan aman dari awal sampai akhir.

ditulis oleh Cak Ryan Pakal



Senin, 21 Agustus 2017

Rekonstruksi Jambret Pakal Macetkan Jalan Babat Jerawat

Pelaku berbaju merah dibonceng kawan pelaku (photo : Setiari)
Ujung Kulon - Hari ini, Senin 21 Agustus 2017 kira-kira pukul 13.00 jalanan sekitar kantor Kecamatan Pakal, macet total sampai 1 km panjangnya. 

Usut punya usut ternyata ada rekonstruksi penjambretan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.  Saat itu korban penjambretan si gadis kembar bernama Andiani dan Andiani yang berusia belasan tahun warga Desa Pengalangan, Menganti - Kabupaten Gresik. 

Mereka berdua melintas di jalan Raya Babat Jerawat, tepatnya depan Kantor Kecamatan Pakal. Hari Selasa (18/7/2017) malam, jadi saat naas bagi mereka berdua. Oleh tersangka Inu Septiano (19), warga Griya Surabaya Asri, Sumber Rejo - Pakal, bersama kawannya yang bertindak sebagai pembonceng masih masuk daftar pencarian oleh Kepolisian. Inu merampas HP korban yang diletakkan di dashboard motornya. 

Saat kejar-mengjar terjadi korban tertubruk dari belakang. Kemudian jatuh ke jalur berlawanan dan tertabrak mobil Honda Brio. Akibatnya  kaki Andiani harus diamputasi dan kaki Andiana mengalami patah tulang. Rekonstruksi berakhir pada pukul 13.35. Setelah tersangka menceritakan penjambretan yang dilakukannya bersama seorang kawannya kepada polisi. (Riyan)




Kapolsek Pakal, Kompol I Gede Suartika, SH tampak dari belakang. (Photo : Riyan)

Selasa, 23 Mei 2017

PEMBINAAN KIM SURABAYA 2016


Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat Kecamatan Pakal


Dinkominfo - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus meningkatkan kualitas anggota kelompok informasi masyarakat (KIM) yang ada di Surabaya. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, bertempat di Aula Kecamatan Pakal, Kamis (30/3) digelar pembinaan anggota KIM. 
Supriyanto atau sering dipanggil Cak Ryan dari KIM Ujung Kulon, menjelaskan secara singkat "Wilayah pakal dimana warga meski sedikit masih ada yang berprofei sebagai petani tambak. Untuk produk UKM yang ada adalah batik tulis, kerajinan tangan dan olahan otak-otak bandeng bakar serta olahan siwalan. Untuk KIM sendiri sering melakukan pendampingan UKM dan saling berbagi informasi khususnya kegiatan yang ada di Gelora Bung Tomo". 

Isrowi Farida selaku narasumber menjelaskan "Fungsi KIM dimana berdiri kelompok ini merupakan bentukan warga dari, oleh dan untuk masyarakat. Perkembangan KIM saat ini sudah tertata rapi dengan jaringan komunikasi yang terbentuk dengan baik. 
Tujuan pengembangan KIM sendiri adalah memajukan dan mencerdaskan masyarakat, memberdayakan potensi masyarakat serta membantu memberikan informasi yang mudah, murah, cepat dan terpercaya." 

Untuk peningkatan kompetensi anggota KIM, dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan misalkan pengenalan dan workshop tentang IT, membangun  jejaring informasi antar anggota KIM, seeta memaksimalkan blog dan media sosial dengan optimal. (ynu & ryan)


Kecamatan Pakal Surabaya Siap Membentuk 4 KIM di Wilayahnya


Melanjutkan program Satu KIM Satu Kelurahan Kamis siang (10/9) perwakilan dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Surabaya mendatangi Kecamatan Pakal. Kedatangan tim yang di pimpin langsung oleh ketuanya dalam rangka memenuhi undangan ketua KIM Pakal, Supriyanto yang juga menjabat sebagai Bendahara KIM Kota Surabaya. Boni selaku Ketua KIM Kota Surabaya menegaskan pentingnya dibentuk KIM di setiap kelurahan yang ada di Kota Surabaya, sesuai amanahPermenkominfo no 8 tahun 2010.

Dalam paparannya Boni memberikan gambaran tentang pentingnya peran KIM bagi masyarakat, yaitu sebagai penyalur dan penyebar informasi untuk masyarakat. Selain sebagai agen informasi KIM juga bisa membantu mengangkat potensi lokal yang ada di wilayahnya masing-masing, seperti potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada, sehingga mereka bisa lebih berkembang dan siap untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Fungsi lainnya, KIM bisa menjadi kontrol sosial terkait berbagai hasil pembangunan yang masih kurang efektif dan belum berjalan dengan baik di masyarakat.

Dua orang narasumber lain yang siang itu hadir adalah Yanuar Yudha dan Rizki Rahmadianti dari KIM Swaraguna. Riski dan Yudha berbagi tentang pengalaman mengelola media onlinewww.swaraguna.com milik mereka yang dijadikan role model media KIM yang berhasil, oleh Kementerian Kominfo RI.  Diakhir pertemuan Sekretaris Camat Pakal Deddy Sjahrial Kusuma, S.Sos, mengutarakan bahwa potensi dari Kecamatan Pakal khususnya bidang usaha kecil dan mikro masyarakatnya, mulai berkembang. Diharapkan dengan adanya KIM di masing-masing kelurahan, akan membawa kemajuan berarti bagi warganya. (Boni & Ryan)

Roadshow Pahlawan Ekonomi 2017

Jum'at, 27 Oktober 2017 Roadshow Pahlawan Ekonomi bertempat di Perum Graha Suryanata RW.V Kelurahan Sumberejo Kecamatan Pakal Kota Su...